Jumat, 20 Desember 2024 – PT LRT Jakarta kembali menggelar simulasi tanggap darurat kebakaran pada Jumat (20/12) di Stasiun Equestrian, Jakarta Timur. Kegiatan ini dilakukan pada window time operasional pukul 23.00 WIB, sebagai bagian dari upaya memastikan sekaligus menguji kesiapan tim tanggap darurat yang terdiri dari Departemen Pelayanan, Keamanan, Prasarana, Pengendali Operasi, serta Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan LRT Jakarta Aris Rizal Arafah menyampaikan, “Simulasi tanggap darurat kebakaran merupakan agenda rutin yang dilaksanakan secara berkala di lingkungan LRT Jakarta, termasuk depo dan stasiun. Sebelumnya, kegiatan serupa telah sukses dilaksanakan di Stasiun Velodrome dan Stasiun Pegangsaan Dua,”
Simulasi ini diawali dengan skenario korsleting atau arus pendek pada unit AC outdoor di sisi barat Stasiun Equestrian. Insiden ini memicu api yang menjalar ke gudang penyimpanan bahan kimia pembersih gedung. Kebakaran yang membesar mengakibatkan asap tebal keluar melalui celah bangunan, memicu sistem deteksi asap dan membunyikan alarm kebakaran.
Setelah alarm berbunyi, Station Leader segera memeriksa Main Control Fire Alarm (MCFA) untuk mengidentifikasi lokasi kebakaran. Fire Warden melakukan pemadaman awal menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun, dalam prosesnya terjadi backdraft yang mengakibatkan cedera serius pada salah satu petugas dengan luka bakar tingkat dua.
Ketika pemadaman awal tidak membuahkan hasil dan api semakin membesar, evakuasi dilakukan terhadap korban serta area terdampak. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor Kecamatan Pulogadung tiba di lokasi untuk memadamkan api secara menyeluruh. Setelah api berhasil dipadamkan, dilakukan pengecekan aset yang terdampak, termasuk kabel yang ikut terbakar dalam insiden tersebut.
Simulasi ini tidak hanya bertujuan untuk melatih kesigapan tim tanggap darurat, tetapi juga memastikan bahwa sistem keselamatan, seperti detektor asap, jalur evakuasi, dan koordinasi dengan instansi terkait, berfungsi dengan baik sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2018 dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 95 Tahun 2019.
"Pelaksanaan simulasi kebakaran secara berkala ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus meningkatkan kesiapan menghadapi keadaan darurat. Dengan latihan seperti ini, kami memastikan bahwa seluruh petugas dan infrastruktur selalu dalam kondisi prima untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kami percaya, transportasi publik yang andal adalah transportasi yang mengutamakan keselamatan," tutup Aris.
***
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Aris Rizal Arafah | Plt. Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta
aris@lrtjakarta.co.id
Gedung MCC - Depo LRT Jakarta, Jl. Raya Kelapa Nias, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara –
14250
Tentang LRT Jakarta
PT LRT Jakarta merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) yang bertugas sebagai operator moda transportasi publik Jakarta yang ramah lingkungan, aman dan nyaman. Memiliki visi menjadi solusi mobilitas publik terbaik di Indonesia, PT LRT Jakarta berupaya nyata memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang dengan rute sepanjang 5.8 km dari Velodrome (Rawamangun) hingga Pegangsaan Dua (Kelapa Gading) dengan enam stasiun jalur layang. Memiliki headway atau jarak tunggu kereta selama 10 menit, melayani Pelanggan setia LRT dimulai dari pukul 05.30 – 23.00 WIB.