Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan mengungkapkan sejumlah tantangan dalam pengembangan wilayah jalan tol.
"Tantangannya apa? Tata ruang kawasan di sekitar on/off ramp jalan tol. Saat ini jalan tol itu sudah ada tetapi sering terjadi bottleneck saat hendak masuk atau keluar jalan tol, mengingat jalan-jalan di luarnya ada yang masih dalam kondisi jalan tikus," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Eko Djoeli Heripoerwanto dalam seminar daring di Jakarta, Kamis.
Menurut Eko, sebagian masalah ini diselesaikan oleh Kementerian PUPR dengan memperlebar jalan di luar jalan tol tersebut, namun tidak semuanya. Mengingat seharusnya jalan-jalan yang di luar lingkup konsesi jalan tol diselesaikan oleh pemerintah daerah.
Dengan demikian diperlukan sinergi antara badan usaha, pemerintah pusat dan daerah. Harapannya pada saat jalan tol sudah dibangun, maka sebetulnya tata ruang harus dibereskan untuk pelebaran jalan dan sebagainya.
Berita selengkapnya dapat dibaca di https://www.antaranews.com/berita/1758593/kementerian-pupr-ungkap-tantangan-pengembangan-wilayah-jalan-tol